Sumber: Suara Merdeka
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semua jabatan kepala Dinas Pendidikan di Tanah Air hanya diisi oleh mereka yang lulus sertifikasi guru.
”Wapres Jusuf Kalla menyanggupi bahwa ke depan, kepala Dinas Pendidikan harus lulus sertifikasi guru,” kata Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo seusai bertemu Wapres di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Sulistiyo, saat ini di beberapa daerah posisi kepala Dinas Pendidikan banyak diisi orang yang bukan pendidik. Sulistiyo mencontohkan jabatan itu yang diisi bekas pejabat pemadan kebakaran atau yang lainnya. ”PGRI mengusulkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan maka ke depan kepala Dinas Pendidikan harus sarjana (S1) dan bersertifikasi, dan Wapres menyanggupinya,” kata Sulistiyo.
Selain itu, lanjutnya, PGRI juga meminta pemerintah agar sejumlah peraturan pemerintah (PP) tentang guru dan dosen segera diterbitkan. Menurutnya, berdasarkan UU No 20 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sejumlah PP soal guru dan dosen harus keluar selambat-lambatnya 18 bulan setelah UU 20/2005 diundangkan. ”Karena belum juga keluar PP-nya, implementasi UU Guru dan Dosen belum bisa terlaksana,” ujar Sulistiyo.
Menurut dia yang juga Rektor IKIP PGRI Semarang itu, Wapres menyanggupi untuk segera menyampaikan hal itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu, ujar Sulistiyo, kinerja guru diminta sesuai dengan harapan.
Selain itu, hak-hak guru hingga saat ini juga belum terpenuhi. Dalam kesempatan tersebut Sulistiyo juga menyambut baik anggaran pendidikan 20% yang akan dimulai pada 2009.
Selain itu, lanjutnya, PGRI juga meminta pemerintah agar sejumlah peraturan pemerintah (PP) tentang guru dan dosen segera diterbitkan. Menurutnya, berdasarkan UU No 20 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sejumlah PP soal guru dan dosen harus keluar selambat-lambatnya 18 bulan setelah UU 20/2005 diundangkan. ”Karena belum juga keluar PP-nya, implementasi UU Guru dan Dosen belum bisa terlaksana,” ujar Sulistiyo.
Menurut dia yang juga Rektor IKIP PGRI Semarang itu, Wapres menyanggupi untuk segera menyampaikan hal itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu, ujar Sulistiyo, kinerja guru diminta sesuai dengan harapan.
Selain itu, hak-hak guru hingga saat ini juga belum terpenuhi. Dalam kesempatan tersebut Sulistiyo juga menyambut baik anggaran pendidikan 20% yang akan dimulai pada 2009.
0 komentar:
Posting Komentar