Hal itu diungkapkan Pemerhati Pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Drs Sri Harmianto MPd, kemarin.
Menurut dia, saat ini banyak masyarakat yang berminat untuk menjadi guru dengan melanjutkan kuliah di program PGSD. Itu terjadi lantaran belakangan kesejahteraan guru terus meningkat.
’’Meningkatnya kesejahteraan guru tersebut terutama terkait keberadaan tunjangan sertifikasi. Hal itu yang membuat sebagian masyarakat tertarik untuk mengambil program PGSD. Akibatnya jumlah peminat membeludak,’’ ujar dia.
Dengan melihat kenyataan tersebut, lanjut dia, bisa dipastikan dalam beberapa tahun ke depan jumlah lulusan calon guru SD sangat banyak. Bahkan, di sejumlah daerah saat ini sudah terjadi surplus guru, khususnya guru SD. Meski di beberapa daerah memang masih terjadi kekurangan.
Surplus
’’Provinsi seperti Aceh, Yogyakarta, Kaltim, Bengkulu dan beberapa daerah lain dikabarkan sudah terjadi surplus guru SD. Keadaan itu semestinya harus mulai dipertimbangkan oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat yang ingin menekuni profesi guru,’’ jelasnya.
Pemerintah daerah, menurut dia, sebaiknya mulai melakukan pemetaan terhadap kebutuhan guru. Dengan melakukan pemetaan akan diketahui tentang kebutuhan guru sebenarnya.
Kendati diperkirakan bakal terjadi ledakan lulusan guru SD, namun peluang kerja bagi mereka masih sangat besar. ’’Kalau tidak menjadi guru, mereka masih bisa menjadi seorang tentor les. Itu juga merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan,’’ terang dosen tetap PGSD UMP tersebut.(H48-17,88)
Sumber : Suara Merdeka
Sri Harmianto adalah Sekretaris ISPI Cabang Banyumas
