Home » » USAHA-USAHA GURU UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENUJU KUALITAS KEDUA (ANTARA TEORI DAN PENGALAMAN)

USAHA-USAHA GURU UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENUJU KUALITAS KEDUA (ANTARA TEORI DAN PENGALAMAN)

Written By ISPI Banyumas on 17/11/09 | 11/17/2009

Oleh Sairan, S.Pd
Belajar merupakan suatu proses bagi siswa untuk menguasai berbagai kompetensi. Belajar yang bermakna merupakan belajar yang disertai pengertian. Belajar bermakna akan terjadi bila informasi yang baru diterima mempunyai hubungan dengan konsep yang sudah ada pada diri siswa. Perkembangan intelektual pada siswa terjadi secara terus menerus, sesuai dengan lingkungan di sekitarnya.

Tidak semua siswa dapat atau mampu menerima dan mencerna pelajaran-pelajaran yang diberikan di sekolah. Sebagian diantara mereka bahkan menganggap beberapa pelajaran sulit dan bahkan membosankan.

Pembelajaran matematika yang berlangsung (Di SMP Negeri 2 Gumelar) selama ini belum secara optimal melibatkan belajar aktif dalam menyelesaikan tugas sebagai tuntutan akademis maupun sosial sewaktu bekerja di kelas. Keadaan yang terjadi sesungguhnya siswa belum banyak terlibat secara bertanggung jawab dalam suatu kelompok kerja. Kegiatan pembelajaran masih banyak ditentukan oleh guru.

Siswa hanya sedikit mendapat kesempatan untuk bekerja dalam tugas-tugas bersama, akibatnya banyak siswa yang belum mengetahui bagaimana bekerja secara kooperatif. Selain itu ada kemungkinan justru siswa yang satu mengganggu siswa yang lainnnya. Hal tersebut dapat berdampak meniadakan kesempatan siswa untuk berinisiatif dan bekerja dengan arahan sendiri.

Lingkungan belajar SMP Negeri 2 Gumelar belum merupakan lingkungan system sosial yang kondusif untuk pelaksanaan pembelajaran yang demokratif dan ilmiah. Hal ini dapat berdampak lemahnya hasil belajar yang dapat terjadi karena kurangnya interaksi antar siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sulit terutama penguasaan materi. Disisi lain guru juga kurang memberikan penghargaan sebagai bentuk hadiah kepada siswa.

Untuk memberikan solusi tentang rendahnya motivasi dan prestasi belajar matematika penulis mencoba melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kualitas pembelajarannnya dengan menerapkan model-model pembelajaran dan perbaikan scenario pembelajaran (RPP) dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa. Adapun usaha-usaha yang dilakukan antara lain :

1. Memperbaiki skenario pembelajaran yang awalnya berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa.

2. Penggunaan alat peraga dan sumber belajar lainnya yang lebih intensif agar pemahaman anak lebih baik

3. Berkolaborasi dengan teman sejawat untuk menggali kekurangan-kekurangan selama mengajar

4. Memanfaatkan pembelajaran berbasis lingkungan agar lebih mengena dan menarik bagi siswa.

5. Selalu berusaha untuk menggali informasi dan pengalaman baru sebagai bekal mengajar anak didik sehingga guru tidak lagi kurang informasi.

6. Menerapkan model-model belajar sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran agar anak termotivasi untuk belajar matematika.

Demikian beberapa usaha yang telah penulis lakukan sebagai upaya untuk memperbaiki teknik mengajar yang selama ini masih banyak kekurangan. Semoga ke depan akan lebih baik lagi. Amien.

Sairan, S.Pd
Guru SMP N 2 Gumelar, Pengurus ISPI Cabang Banyumas
Share this article :

0 komentar:



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) - Kontak Person : 0812 2935 3524
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger